jump to navigation

“Heal The World” November 9, 2012

Posted by auliaiskandarsyah in Uncategorized.
add a comment
There’s A Place In
Your Heart
And I Know That It Is Love
And This Place Could
Be Much
Brighter Than Tomorrow
And If You Really Try
You’ll Find There’s No Need
To Cry
In This Place You’ll Feel
There’s No Hurt Or Sorrow

There Are Ways
To Get There
If You Care Enough
For The Living
Make A Little Space
Make A Better Place…

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

If You Want To Know Why
There’s A Love That
Cannot Lie
Love Is Strong
It Only Cares For
Joyful Giving
If We Try
We Shall See
In This Bliss
We Cannot Feel
Fear Or Dread
We Stop Existing And
Start Living

Then It Feels That Always
Love’s Enough For
Us Growing
So Make A Better World
Make A Better World…

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

And The Dream We Were
Conceived In
Will Reveal A Joyful Face
And The World We
Once Believed In
Will Shine Again In Grace
Then Why Do We Keep
Strangling Life
Wound This Earth
Crucify Its Soul
Though It’s Plain To See
This World Is Heavenly
Be God’s Glow

We Could Fly So High
Let Our Spirits Never Die
In My Heart
I Feel You Are All
My Brothers
Create A World With
No Fear
Together We’ll Cry
Happy Tears
See The Nations Turn
Their Swords
Into Plowshares

We Could Really Get There
If You Cared Enough
For The Living
Make A Little Space
To Make A Better Place…

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

You And For Me
You And For Me
You And For Me
You And For Me
You And For Me
You And For Me
You And For Me
You And For Me
You And For Me
You And For Me
You And For Me

Heal the world we live in, save it for our children
Heal the world we live in, save it for our children
Heal the world we live in, save it for our children
Heal the world we live in, save it for our children

 Lyrics: MICHAEL JACKSON

“If you want to make your dreams come true, the first thing you have to do is wake up.” – J.M. Power October 25, 2012

Posted by auliaiskandarsyah in Inspiring Stories.
add a comment

Just the three of us October 17, 2012

Posted by auliaiskandarsyah in Gallery.
add a comment

IMAGINE October 17, 2012

Posted by auliaiskandarsyah in Uncategorized.
add a comment

Imagine there’s no heaven

It’s easy if you try

No hell below us

Above us only sky

Imagine all the people living for today

Imagine there’s no countries

It isn’t hard to do

Nothing to kill or die for

And no religion too

Imagine all the people living life in peace

You, you may say

I’m a dreamer, but I’m not the only one

I hope some day you’ll join us

And the world will be as one

Imagine no possessions

I wonder if you can

No need for greed or hunger

A brotherhood of man

Imagine all the people sharing all the world

You, you may say

I’m a dreamer, but I’m not the only one

I hope some day you’ll join us

And the world will live as one

Songwriter: JOHN LENNON

Cerita Di Balik Lagu Chrisye: Ketika Tangan dan Kaki Berkata August 22, 2012

Posted by auliaiskandarsyah in Inspiring Stories.
add a comment

 

Ada keanehan perasaan yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata setiap saya mendengarkan lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata. Entah kenapa ada makna dan getaran kuat yang bersifat transendental menusuk kalbu dari setiap lirik lagunya. Dari hasil penelusuran di internet, akhirnya pertanyaan saya terjawab, saya menemukan cerita menarik di balik lagu tersebut. Sebuah renungan mendalam mengenai pengadilan bagi setiap orang di hari akhir kelak.

Berikut adalah tulisan Bapak Taufiq Ismail sang penulis lirik tersebut yang menulis artikel tentang Krismansyah Rahadi (1949-2007)  dimuat di majalah sastra HORISON.


Cerita Di Balik Lagu Chrisye:

Ketika Tangan dan Kaki Berkata

oleh Taufiq Ismail

Di tahun 1997 saya bertemuChrisye sehabis sebuah acara, dan dia berkata, “Bang, saya punya sebuah lagu. Saya sudah coba menuliskan kata-katanya, tapi saya tidak puas. Bisakah Abang tolong tuliskan liriknya?” Karena saya suka lagu-laguChrisye, saya katakan bisa. Saya tanyakan kapan mesti selesai. Dia bilang sebulan. Menilik kegiatan saya yang lain, deadline sebulan itu bolehlah. Kaset lagu itu dikirimkannya, berikut keterangan berapa baris lirik diperlukan, dan untuk setiap larik berapa jumlah ketukannya, yang akan diisi dengan suku kata. Chrisye menginginkan puisi relijius.

 

Kemudian saya dengarkan lagu itu. Indah sekali. Saya suka betul. Sesudah seminggu, tidak ada ide. Dua minggu begitu juga. Minggu ketiga inspirasi masih tertutup. Saya mulai gelisah. Di ujung minggu keempat tetap buntu. Saya heran. Padahal lagu itu cantik jelita. Tapi kalau ide memang macet, apa mau dikatakan. Tampaknya saya akan telepon Chrisye keesokan harinya dan saya mau bilang, ” Chris, maaf ya, macet. Sori.” Saya akan kembalikan pita rekaman itu.

 

Saya punya kebiasaan rutin baca Surah Yasin. Malam itu, ketika sampai ayat 65 yang berbunyi, A’udzubillahi minasy syaithonirrojim. “Alyauma nakhtimu ‘alaa afwahihim, wa tukallimuna aidhihim, wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibuun” saya berhenti. Maknanya, “Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan.” Saya tergugah. Makna ayat tentang Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa!

 

Saya hidupkan lagi pita rekaman dan saya bergegas memindahkan makna itu ke lirik-lirik lagu tersebut. Pada mulanya saya ragu apakah makna yang sangat berbobot itu akan bisa masuk pas ke dalamnya. Bismillah. Keragu-raguan teratasi dan alhamdulillah penulisan lirik itu selesai. Lagu itu saya beri judul Ketika Tangan dan Kaki Berkata.

 

Keesokannya dengan lega saya berkata di telepon,”Chris, alhamdulillah selesai”. Chrisye sangat gembira. Saya belum beritahu padanya asal-usul inspirasi lirik tersebut. Berikutnya hal tidak biasa terjadilah. Ketika berlatih di kamar menyanyikannya baru dua baris Chrisye menangis, menyanyi lagi, menangis lagi, berkali-kali.

 

Di dalam memoarnya yang dituliskan Alberthiene Endah, “Chrisye? Sebuah Memoar Musikal” 2007 (halaman 308-309), bertutur Chrisye: Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Ada kekuatan misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benar-benar mencekam dan menggetarkan. Dibungkus melodi yang begitu menyayat, lagu itu bertambah susah saya nyanyikan! Di kamar, saya berkali-kali menyanyikan lagu itu. Baru dua baris, air mata saya membanjir. Saya coba lagi. Menangis lagi. Yanti sampai syok! Dia kaget melihat respons saya yang tidak biasa terhadap sebuah lagu. Taufiq memberi judul pada lagu itu sederhana sekali,Ketika Tangan dan Kaki Berkata.

 

Lirik itu begitu merasuk dan membuat saya dihadapkan pada kenyataan, betapa tak berdayanya manusia ketika hari akhir tiba. Sepanjang malam saya gelisah. Saya akhirnya menelepon Taufiq dan menceritakan kesulitan saya. “Saya mendapatkan ilham lirik itu dari Surat Yasin ayat 65…” kata Taufiq. Ia menyarankan saya untuk tenang saat menyanyikannya. Karena sebagaimana bunyi ayatnya, orang memang sering kali tergetar membaca isinya. Walau sudah ditenangkan Yanti dan Taufiq, tetap saja saya menemukan kesulitan saat mencoba merekam di studio. Gagal, dan gagal lagi. Berkali-kali saya menangis dan duduk dengan lemas. Gila! Seumur-umur, sepanjang sejarah karir saya, belum pernah saya merasakan hal seperti ini. Dilumpuhkan oleh lagu sendiri!

 

Butuh kekuatan untuk bisa menyanyikan lagu itu. Erwin Gutawa yang sudah senewen menunggu lagu terakhir yang belum direkam itu, langsung mengingatkan saya, bahwa keberangkatan ke Australia sudah tak bisa ditunda lagi. Hari terakhir menjelang ke Australia, saya lalu mengajak Yanti ke studio, menemani saya rekaman. Yanti sholat khusus untuk mendoakan saya. Dengan susah payah, akhirnya saya bisa menyanyikan lagu itu hingga selesai. Dan tidak ada take ulang! Tidak mungkin. Karena saya sudah menangis dan tak sanggup menyanyikannya lagi. Jadi jika sekarang Anda mendengarkan lagu itu, itulah suara saya dengan getaran yang paling autentik, dan tak terulang! Jangankan menyanyikannya lagi, bila saya mendengarkan lagu itu saja, rasanya ingin berlari!

 

Lagu itu menjadi salah satu lagu paling penting dalam deretan lagu yang pernah saya nyanyikan. Kekuatan spiritual di dalamnya benar-benar meluluhkan perasaan. Itulah pengalaman batin saya yang paling dalam selama menyanyi.

 

Penuturan Chrisye dalam memoarnya itu mengejutkan saya. Penghayatannya terhadap Pengadilan Hari Akhir sedemikian sensitif dan luar biasanya, dengan saksi tetesan air matanya. Bukan main. Saya tidak menyangka sedemikian mendalam penghayatannya terhadap makna Pengadilan Hari Akhir di hari kiamat kelak.

 

Mengenai menangis menangis ketika menyanyi, hal yang serupa terjadi dengan Iin Parlina dengan lagu Rindu Rasul. Di dalam konser atau pertunjukan, Iin biasanya cuma kuat menyanyikannya dua baris, dan pada baris ketiga Iin akan menunduk dan membelakangi penonton menahan sedu-sedannya. Demikian sensitif dia pada shalawat Rasul dalam lagutersebut.

 

Setelah rekaman Ketika Tangan dan Kaki Berkata selesai, dalam peluncuran album yang saya hadiri, Chrisye meneruskan titipan honorarium dari produser untuk lagu tersebut. Saya enggan menerimanya.Chrisye terkejut. “Kenapa Bang, kurang?” Saya jelaskan bahwa saya tidak orisinil menuliskan lirik lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata itu. Saya cuma jadi tempat lewat, jadi saluran saja. Jadi saya tak berhak menerimanya. Bukankah itu dari Surat Yasin ayat 65, firman Tuhan? Saya akan bersalah menerima sesuatu yang bukan hak saya.

 

Kami jadi berdebat. Chrisye mengatakan bahwa dia menghargai pendirian saya, tetapi itu merepotkan administrasi. Akhirnya Chrisye menemukan jalan keluar. “Begini saja Bang, Abang tetap terima fee ini, agar administrasi rapi. Kalau Abang merasa bersalah, atau berdosa, nah, mohonlah ampun kepada Allah. Tuhan Maha Pengampun ‘kan?” Saya pikir jalan yang ditawarkan Chrisye betul juga. Kalau saya berkeras menolak, akan kelihatan kaku, dan bisa ditafsirkan berlebihan. Akhirnya solusi Chrisyesaya terima. Chrisye senang, saya pun senang.

 

Pada subuh hari Jum’at, 30 Maret 2007, pukul 04.08, penyanyi legendarisChrisye wafat dalam usia 58 tahun, setelah tiga tahun lebih keluar masuk rumah sakit, termasuk berobat di Singapura. Diagnosis yang mengejutkan adalah kanker paru-paru stadium empat. Dia meninggalkan isteri, Yanti, dan empat anak, Risty, Nissa, Pasha dan Masha, 9 album proyek, 4 album sountrack, 20 album solo dan 2 filem. Semoga penyanyi yang lembut hati dan pengunjung masjid setia ini, tangan dan kakinya kelak akan bersaksi tentang amal salehnya serta menuntunnya memasuki Gerbang Hari Akhir yang semoga terbuka lebar baginya. Amin.

Lagu: Chrisye
Lirik: Taufiq Ismail

Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lagi

Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita

Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggungjawab tiba

Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Dijalan cahaya
Sempurna

Mohon karunia
Kepada kami
Hamba-Mu yang hina

http://www.youtube.com/watch?v=hZViDh_myeU

Sung-Bong Choi : teratai di danau keruh April 12, 2012

Posted by auliaiskandarsyah in Inspiring Stories.
add a comment

Dilihat dari tampilannya memang tidak ada hal yang istimewa dari sosok laki-laki 22 tahun asal Korea Selatan yang bernama Sung Bong Choi ini, potongan rambut yang seperti mangkuk terbalik khas korea dan kemeja flannel  yang dikenakannya membuatnya hampir sama dengan peserta-peserta Korea’s Got Talent lainnya. Tapi, suaranya benar-benar melebihi tampilannya. Penampilannya pada saat audisi telah memukau semua juri dan penonton yang hadir, kalau hanya suara yang indah itu biasa tapi cerita dibalik dirinya lah yang membuat dia menjadi sosok yang istimewa.

Sebelum diminta bernyayi, salah satu juri menanyakan hal-hal yang unik didalam lembar bio-datanya, seperti bagian keluarga yang dikosongkan dan bagian pekerjaan yang diisi dengan kata pekerja manual/buruh. Dia pun menjawab pertanyaan para juri dengan jujur. Semenjak usia 3 tahun dia ditinggalkan di panti asuhan dan pada usia 5 tahun dia kabur dari panti asuhan karena diperlakukan kasar. Karena keadaan yang memaksa si kecil Choi harus mengambil keputusan besar demi hidupnya meskipun sebetulnya dia tidak tahu pasti apakah pergi dari panti asuhan akan membuat hidupnya lebih baik atau bahkan lebih buruk. Tapi bukannya hidup itu berisi dengan pilihan? dan hanya waktu yang akan bisa menjawab pilihan kita? Dari semenjak usia 5 tahun dia memutuskan untuk hidup mandiri dengan cara menjual permen dan minuman berenergi, sebagai tambahan dia pun bekerja sebagai pengantar koran dan susu. Meskipun hidup mandiri tapi dia tetap ingin bersekolah di bidang kesenian terutama bernyayi dan melakukan berbagai cara untuk bisa sekolah. Upayanya untuk tetap sekolah tidak mudah, mulai dari tidak ada uang untuk bayar sekolah, sering tidak hadir ke sekolah karena situasi yang tidak memungkinkan dan kecelakaan kerja pada saat dia bekerja shift malam.

Yang menarik adalah motivasinya untuk meniti karir di dunia musik, dia mengatakan bahwa dirinya termotivasi untuk menggeluti seni tarik suara setelah dia mendengarkan seorang penyanyi klasik di sebuah klub malam dimana dia biasa berjualan permen karet. Dia merasa benar-benar terkesan dengan lantunan suara sang penyayi dan kemudian memantapkan dirinya untuk menekuni jenis musik ini. Idolanya adalah penyayi tenor asal Itali Andrea Bocelli. Meskipun dia menjadi runner-up di acara ajang pencari bakat ini tapi cerita dibalik kesuksesannya telah menginspirasi banyak orang untuk menuliskan kisah hidupnya ataupun menjadi berita di media massa. Kisahnya bagaikan bunga teratai indah yang muncul dan tumbuh subur di danau yang keruh.

Kita tidak pernah tahu akan dilahirkan dari rahim siapa, tapi yang terpenting adalah apa yang bisa kita lakukan untuk mengisi kehidupan setelah kelahiran kita. Kekurangan bukan berarti halangan namun tantangan yang harus dilewati dan dihadapi. Secara teori keberhasilan adalah hasil dari perkalian antara Kemampuan dan Motivasi, jika salah satu komponennya nol maka tidak akan pernah berhasil. Jangan pernah menyerah, karena putus asa adalah lembah terdalam hilangnya motivasi hidup seorang manusia. Saya teringat apa yang saya baca dulu dari bukunya Parlidoengan Loebis yang berjudul Orang Indonesia di Kamp konsentrasi NAZI. Beliau mengatakan bahwa bukan kelaparan dan udara dingin yang membuat orang cepat meninggal di Kamp konsentrasi tapi hilangnya harapan adalah faktor utama yang memicu orang menjadi mudah sakit, menyerah pada keadaan dan akhirnya meninggal di Kamp konsentrasi. Jangan pernah menyerah.

Link video Sung-Bong Choi : http://www.youtube.com/watch?v=BewknNW2b8Y

Catatan seorang ayah – Untuk putraku Reyhan Naratama Iskandarsyah (Part.1) December 28, 2011

Posted by auliaiskandarsyah in My stories.
add a comment
Setelah setahun menunda untuk punya anak karena kita baru pindah ke Belanda, ayah dan bunda memutuskan untuk memulai program mempunyai anak pada bulan agustus 2010 setelah kita merasa perlu ada pembakar api semangat baru dan penambah ikatan keluarga kecil kita ini.
Hari ini tanggal 1 Desember 2010, di pagi hari ayah ambil contoh urin bunda untuk dites memakai Clear-blue pregnancy test yang menjamin keakuratan tes 99% dan hasilnya bisa dilihat dalam 2 menit. Dua menit yang menegangkan… Hasil tes bulan kemarin hasilnya negatif, jadi ada ketegangan dalam menunggu tes kali ini. Tanda biru positif tegas terlihat jelas, pertanda kamu sebagai buah cinta ayah dan bunda telah ada di dalam kandungan. Bahagia… Bahagia sekali… Ada sedikit cemas karena ayah dan bunda jauh dari keluarga dan saudara di tanah air. Tapi ayah yakin, kamu adalah anak yang sehat, cerdas, kuat dan sabar.
Hari ini tanggal 6 Desember 2010, kali pertama konsultasi dengan dokter (Huisart) di Gezonheidscentrum Gordelweg. Namanya Dr. van der Hults, seorang dokter perempuan muda orang belanda asli berambut pirang yang sedang stage untuk menjadi Huisart. Dia memberi buku petunjuk dan menerangkan kepada ayah dan bunda tentang cara menjaga kamu supaya berkembang sehat dalam perut bunda. Tidak ada susu khusus ibu hamil, tidak ada suplemen ibu hamil selain Folic Acid 0,5 mg yang telah terbukti secara klinis berguna untuk pembentukan janin yang sehat. Semuanya berjalan alami… Doktermu bilang, “kehamilan dan melahirkan adalah proses alamiah yang terjadi pada perempuan”.
Setelah konsultasi dengan dokter, ayah diminta untuk register ke Verloskundig Centrum Bergweg atau dalam bahasa kita pusat pelayanan kebidanan. Untuk kamu ketahui, di Belanda dan di negara maju lainnya setiap orang yang hamil dan sehat selama pemeriksaan rutin sampai dengan proses kelahiran akan ditangani oleh bidan dan jika hanya ada alasan medis yang kuat saja baru akan dikirim ke rumah sakit besar untuk ditangani oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Beda sekali dengan fenomena di Indonesia dimana orang yang hamil ditangani langsung oleh dokter Sp.OG tanpa alasan medis apapun dan dengan harga yang mahal padahal yang dilakukan adalah hal yang sama, ironis sekali hanya ibu-ibu hamil yang tidak punya uang saja yang diperiksa dan melahirkan di bidan. Ada kesalahan dalam pemahaman bangsa kita mengenai sistem pelayanan kesehatan. Anakku, jika kelak kamu besar dan bergelut dalam bidang pelayanan kesehatan publik.. Renungkan pengalaman kita disini, mungkin kamu bisa membuat suatu sistem dan kebijakan pelayanan kesehatan yang lebih baik buat bangsa kita kelak.
Foto ini diambil di depan rumah impian mahakarya arsitek terkenal Antoni Gaudi di Parc Güell Barcelona waktu usia kandungan bundamu jalan 3 bulan. Semoga kelak kamu bisa mengikuti jejak para orang-orang besar yang dikenang karena prestasi dan karya besarnya.
Hari ini tanggal 17 Januari 2011, untuk pertama kalinya ayah dan bunda melihat kamu secara visual. Kita pertama konsultasi ke verloskudig Centrum Bergweg dan ditangani oleh Ligia Teixeira, seorang bidan keturunan suriname/antilles yang ramah dan telaten. Dia menanyai banyak hal untuk anamnesa dan memberikan penjelasan tentang prosedur dan kiat-kita menjaga kehamilan dengan cukup detil.
Setelah itu bunda diperiksa dengan echo (USG) untuk menentukan usia kandungan oleh Esther van der Ham, seorang bidan dan echoscopist berbadan tinggi besar turunan belanda asli yang tegas dan professional. Melihat jantungmu berdenyut dan mendengar suara detak jantungmu membuat ayah sangat bahagia dan menjadi semakin kuat dalam menghadapi hidup di Belanda ini. Usiamu pada hari ini baru 11 minggu 4 hari, tumbuhlah dengan sehat anakku… ayah akan selalu menjagamu… untukmu, ayah akan serahkan segalanya…
Hari ini tanggal 24 Januari 2011, meskipun usiamu baru 3 bulan lebih satu minggu ayah sudah tidak sabar untuk melihatmu lahir dan menggendongmu. Semalam ayah putuskan untuk membeli Kinderwagen dengan merk Safety 1st Roadmaster warna merah kesukaan bundamu.
Semenjak pesanan stroller kamu datang 4 hari kemudian, sudah 2 kali ayah pasang dan bongkar lagi. Tidak sabar…
Kelak setelah kau lahir, sebelum kaki-kaki kecilmu mampu menjejakkan kaki secara tegap di bumi ini, ayah dan bunda akan membawamu dengan ini untuk menjelajahi dunia baru ini bersamamu.
Hari ini tanggal 14 Februari 2011, jadual kontrol kehamilan bundamu yang kedua di verloskundig centrum bergweg. Disini setiap pasien akan diperiksa secara bergantian oleh 5 orang bidan yang praktek agar kelak pada hari melahirkan bunda dan kamu sudah tidak asing lagi dengan bidan yang akan membantu proses kelahiranmu.
Kali ini ditangani oleh Aty Lindenhoff, kalo kamu lihat foto di atas dia berdiri kedua dari kiri. Dia bidan paling senior di sini, dia mengecek detak jantungmu yang langsung terdengar kencang pada saat dia menyimpan alat di atas perut bundamu. Hasil periksa fisik bangus, hasil cek darah pun semuanya bagus. Oh iya, bundamu baru tahu kalo golongan darahnya ternyata A positif, selama 25 tahun bundamu meyakini golongan darahnya O karena opa dan oma bilang O. Alhamdulillah semua sehat dan berjalan lacar, tumbuhlah dengan sehat dan kuat anaku…
Hari ini selasa tanggal 15 Februari 2011, bertepatan dengan hari lahirnya Nabi besar dan panutan kita semua Muhammad SAW, di Jalan Kancra 7 tempat tinggal oma dan opa diadakan syukuran 4 bulan usia kandunganmu, sebagai ungkapan syukur bahwa pada hari ini Allah telah meniupkan ruh kepadamu dan kamu telah sempurna menjadi seorang individu. Abah dan Nenek di Maleer pun datang untuk bertasbih, bersyukur adan mendoakan mu agar bunda dan kamu senantiasa diberi kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT dalam proses mengandung sampai melahirkan kelak (Prakiraan dokter tanggal 4 Agustus 2011).
Disini, ayah dan bunda memberitahukan berita baik ini kepada teman-teman sekantor ayah di Department Medical Psychology and Psychotherapy dengan membawa lumpia. Mereka sangat senang dan mendoakan yang terbaik buat mu. Selain itu nanti pada tanggal 26 Februari 2011 akan ada pengajian Persatuan Pelajar Muslim Rotterdam yang juga akan mendoakan mu.
Anakku, ayah selalu berdoa pada setiap selesai shalat dan malam menjelang tidur, “Ya Allah, jadikanlah anaku menjadi putra/putri yang sehat wal afiat, cerdas dan shaleh/shalehah. Amien”.
Hari ini tanggal 16 Februari 2010, kali kedua bundamu mengikuti kelas Yoga untuk ibu hamil di Maas Yoga. Kelasnya setiap hari rabu jam 16.45-18.00. Ibumu bilang diawal latihan selalu baca mantra dan merasa aneh karena berisi puji-pujian buat para dewa Hindu. Ayah berpendapat itu hanya ritual saja dan tidak ada muatan keagamaan yang akan merubah keimanan, jadi selama itu dilakukan sebagai ritual di awal latihan tidak apa-apa.
Yoga baik buat melatih pernafasan, memperbaiki sikap tubuh dan relaksasi tubuh maupun pikiran. Semoga dengan latihan ini kamu dan bunda akan tumbuh sehat, nyaman dan lancar pada saat persalinan nanti. Ayah akan selalu ada buat kalian berdua.
Hari ini tanggal Sabtu 26 Februari 2011, Ayah dan bunda sebagai penanggung jawab pengajian pelajar muslim Rotterdam membuat pengajian rutin dan sekaligus syukuran 4 bulan usia kandunganmu untuk mengucapkan syukur dan berdoa buat kebaikanmu kelak. Acaranya di Papendrecht di rumah Om Yopi dan tante Dewi. Alhamdulillah semuanya lancar, sekitar 60 orang hadir. InsyaAllah doa kita semua untukmu akan dikabulkan Allah SWT. Amien.
Doa 4 bulan masa kehamilan
“Aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.”
“Dengan menyebut nama Allah, demi Allah, dari Allah, dan kepada Allah, dan tiada kejayaan kecuali Allah, tidak akan bisa lari seseorang yang lari dari jalan Allah, Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (mahluk-Nya), Aku berlindung kepada Allah yang Maha Lembut dan Maha Memelihara untuk kehamilan ini yang telah mencapai 4 Bulan,”
“(Dialah Allah) yang tiada Tuhan selain Dia, Dia mengetahui yang ghaib dan yang tampak, Dialah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Akupun memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang Maha Sempurna, dengan nama namaNya yang Maha Agung, ayat-ayatNya yang mulia, dan huruf-hurufNya yang memberi keberkahan, dari kejahatan manusia dan jin, dan dari tipu daya di waktu siang dan malam juga di semua waktu, dari segala fitnah, bala, dan kemaksiatan, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”
“Ya Allah jadikanlah ia anak yang shalih lagi mulia, sempurna, berakal, alim, menebarkan kemanfaatan, membawa keberkahan, dan bijaksana.”
“Ya Allah, hiasilah ia dengan perhiasan akhlak mulia, bentuk tubuh yang indah, mempunyai keteguhan, kehormatan, dan paras yang baik, dan jiwa yang suci.”
“Ya Allah, catatlah ia ke dalam golongan ulama yang shalih, para penghapal Al-Quran yang ahli mengamalkan (kandungan Al-Quran), dan karuniakanlah kepadanya amal yang mendekatkannya menuju surga bersama para nabi, wahai Zat yang Maha Mulia dan Pemurah, dan sebaik-baik pemberi rizki.”
“Ya Allah karuniakanlah kepadanya dan ibunya ketaatan yang Engkau terima, dzikir kepadaMu, syukur kepadaMu, ibadah yang baik yang Engkau ridhai, dan peliharalah ia dari keguguran, kekurangan, kecacatan, keretakan, dan bentuk yang buruk sampai ibunya melahirkannya dalam keadaan sehat wal’afiat, mudah dan lancar, tanpa kesakitan, kepayahan, dan kesulitan dengan syafaat junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Amin.”
Hari ini tanggal 27 Februari 2011, ini foto bunda yang lagi mengandung kamu usia 18 minggu. Diambil dengan camera blackberry.
Semua orang bilang bundamu tambah cantik selama hamil, katanya ada hubungan dengan jenis kelamin bayi yang ada dalam kandungannya. Entahlah.. Laki-laki atau perempuan bagi ayah sama, kamu anak pertama penerus keluarga kita.
Hari ini senin, 14 Maret 2011. Ini kali ke-3 Ayah mengantar bunda ke bidan untuk memeriksakan perkembanganmu. Kali ini ditangani oleh Ligia, bidan ramah dan telaten yang menangani konsultasi pertama dulu. Setelah memeriksa dia bilang bahwa kondisi bundamu sehat dan perkembanganmu juga baik, denyut jantungmu terdengar keras yang berarti kondisimu sehat.
Minggu depan, bundamu dijadwalkan untuk melakukan 20 weeks echo untuk mengecek struktur tubuhmu dan apabila dimungkinkan mengidentifikasi jenis kelaminmu. Ada kehawatiran dan ketegangan menunggu echo minggu depan.. Ayah selalu berdoa untuk kesehatanmu sayang..
Hari ini, Rabu 23 Maret 2011. Jadual echo bundamu pukul 10.00 pagi, ayah dan bunda duduk di ruang tunggu yang sepi karena memang hanya kita berdua yang ada disitu, tidak ada petugas front office yang berambut dreadlock yang biasanya membukakan pintu buat kita.
Ibumu tampak gelisah, namun ayah berusaha menenangkan bahwa semuanya akan berjalan baik. Kita sebetulnya tahu bahwa kehawatiran kita “karena takut jikalau nanti hasil pemeriksaanmu ada yang tidak sesuai”.
Seluruh organ tubuhmu diperiksa melalui USG. “There is nothing wrong with your baby, everything looks perfect”, demikian yang dibilang echoschopist yang memeriksamu. Lega rasanya hati ayah dan bunda mengetahui dirimu sehat dan sempurna. Berikutnya dia bilang, “would you like to know your baby’s gender or not?” Tentu saja kami mau, kata ayah dan ibu. Dia menunjuk gambar USG di monitor dan bertanya pada ibumu, “what do you think? Is it a boy or a girl?” Ibumu menjawab,”I think, it is a girl”. “No, it is a boy. Look! This is his peewee, congratulation” katanya kemudian sambil tersenyum.
Melihat dan mendengar itu, hati ayah seperti terlempar ke udara dan sepertinya tidak ada kebahagiaan yang melebihi ini. Sejujurnya ayah berharap anak laki-laki, dan memang Allah memberikannya. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Kabar ini langsung dilayangkan ke opa, oma, nenek dan abah mu di Bandung. Mereka semua sangat senang dan menanti kelahiran jagoan kecil ayah ini. Tumbuh yang sehat dan jadilah anak laki-laki yang cerdas, rupawan dan shaleh melebihi ayahmu ini. Agar kelak bisa menjadi pelindung ibumu dan bermanfaat bagi negaramu. Amien.
 
Ini gambar echo 20 minggu mu. Semuanya sehat dan sempurna, kalo ayah perhatikan bentuk wajah dan garis-garis wajahmu mirip bunda. Kita lihat nanti, apakah kamu juga akan punya belahan dagu seperti bunda.
Hari ini Senin, 11 April 2011. Ini periksa rutin kakak kali ke-4, tidak disangka ada antrian panjang yang juga mau periksa rutin kehamilan. Ayah dan bunda mengira karena hari ini senin maka banyak orang yang buat janji hari senin. Kali ini bunda ditangani oleh Astrid van der Linden, seorang bidan turunan Belanda totok yang energik, ramah, senang tertawa dan bersuara lantang. Dia menjelaskanbahwa tadi pagi sistem komputer mati sehingga pasien yang seharusnya pagi dipindah jadi sore sehingga antriannya agak panjang.
Yang pertama diperiksa adalah denyut jantungmu, posisi uterus, besar perut, tekanan darah dan berat badan. Di akhir pemeriksaan dia mengatakan bahwa hasil echo pertama dan hasil 20 minggu echomu baik dan semuanya tumbuh normal, dia menuliskan gaat goed di dalam laporannya. Ayah bertanya tentang korelasi antara bentuk kehamilan, frekuensi gerakan dengan gender bayi… Dia tertawa katanya tidak ada korelasi. Maklum ayah masih terbawa kepercayaan Indonesia jika bayi laki-laki akan lebih aktif dan bentuknya perut ibumu akan lebih mancung.
Kontrol berikutnya 3 minggu lagi, karena semakin dekat persalinan akan semakin pendek jarak kontrol rutinmu.
Tumbuhlah yang sehat anaku, jadilah anak yang sehat secara fisik dan psikis, cerdas, rupawan dan shaleh. Amien.
Foto ini diambil hari sabtu, 16 April 2011 di taman bunga Keukenhof yang terkenal dengan beraneka ragam tulip dan bunga-bungan yang indah pada saat usiamu 25 minggu dalam kandungan.

Blije doos prenatal en Felicitas
Di Belanda, ada beberapa toko obat atau perlengkapan bayi yang memberikan paket gratis bagi ibu yang hamil dengan cara mendaftar langsung atau via website, tentu saja dengan risiko akan banyak iklan yang kita terima baik via email atau brosur yang dikirm ke rumah.
Hari ini tanggal 29 April 2011, ibumu mengambil kedua paket itu dari Prenatal dan Etos. Isinya cukup banyak, tapi yang paling menarik ada Bavaria bir 0% alkohol di bingkisan dari Felicitas 😉
Hari ini Senin, 2 Mei 2011. Ini pemeriksan rutin kakak kali ke-5. Jadual periksa bunda jam 14.40, tapi sepertinya hari ini penuh jadi pas ayah dan bunda datang kita harus menunggu 30 menit lebih dari jadual sebelum dipanggil masuk ke ruang periksa. Ada yang menarik untuk diceritakan, dari 2 bulan kemarin ada satu orang bidan muda yang nampaknya sedang stage. Dia orang belanda asli, dengan rambut pirang sebahu dan perawakan tinggi kurus dengan wajah melancolic. Dia terkadang bertugas mendampingi bidan senior di kamar periksa atau membantu bagian administrasi di meja pendaftaran. Yang menarik bagi bundamu adalah bajunya, ia selalu berbaju kemeja kotak-kotak kombinasi putih dan merah bata, entahlah itu kebetulan atau memang itu baju favoritnya, tapi itulah yang kita bicarakan di ruang tunggu. Kartu periksamu diambil Aty Lindenhoff, nampaknya dia enggan untuk periksa bundamu mungkin bukan karena tidak mau melayani tapi memang bahasa Inggrisnya yang pas-pasan membuat dia harus usaha keras dalam melayani kita, akhirnya bunda diperiksa oleh  Astrid van der Linden. Seperti biasa, dia mememeriksa dengan ramah dengan suara tawa dan intonasi suara cepat yang menjadi ciri khasnya. Pada pemeriksaan kali ini, bundamu diterangkan mengenai Epidural dan beberapa obat anti nyeri lainnya yang memungkinkan untuk diminta jika diinginkan pada proses kelahiranmu kelak. Hasil pemeriksaan kali ini semuanya baik, seperti bisa dia menulis “gaat goed” pada laporan hasil periksanya.
Hari ini Rabu, tanggal 18 Mei 2011. Untuk mensyukuri 7 bulan usia kehamilanmu dan mendoakan agar kamu tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, tampan dan shaleh ayah beserta bunda minta teman-teman Pengajian Pelajar Muslim Rotterdam (PPMR) untuk mendoakan. Jika yang berdoa kedua orang tua ditambah para akhli mesjid insyaAllah, semua doa dan harapan ayah dan bunda akan dikabulkan Allah. Sebagai ucapan terima kasih ayah bawa 3 pizza merk Dr. Oatker, ternyata mereka suka atau entah memang lapar, semuanya habis tak bersisa, Alhamdulillah.
Babydraagzak
Hari ini Sabtu, 21 Mei 2011. Di Pertokoan sekitar rumah kita ada pekan diskon, dimana semua toko yang ada di jalan itu menawarkan diskon yang cukup lumayan besar dibanding dengan harga biasanya. Ayah beli alat gendong bayi atau dalam bahasa belanda disebut babydraagzak merk Chicco warna hitam seharga 28 Euro. Penjualnya bapak tua orang Turki yang baik dan ramah.
Hari ini Senin, 23 Mei 2011. Ini pemeriksaan rutin mu kali ke-6 jam 14.50, seperti biasa ayah izin dari kerja di Universitas untuk menemani bundamu. Kali ini bundamu diperiksa kembali oleh Ligia. Secara umum hasil pemeriksaan Bunda dan kamu bagus, hanya saja tekanan darah bundamu agak naik 120/75 mungkin karena mulai tegang mendekati proses kelahiran atau mungkin karena tegang menghadapi ujian IELTS. Bundamu diambil darah sedikit untuk diperiksa juga kadar ironnya, hasilnya bagus. Kali ini dia menerangkan Patient Controlled Analgesic (PCA) Remifentanil sebagai alternatif penahan rasa sakit pada saat bundamu melahirkan kelak, dia berpendapat bahwa metode ini paling aman dan paling sedikit efek sampingnya.
Pemeriksaan berikutnya tanggal 14 Juni, kamu akan di USG untuk melihat posisi dan pertumbuhan badanmu. InsyaAllah Bunda dan Kamu akan sehat selalu.
Kraampaket
Inhoud Kraampakket HELTIQ:
  • 1 Matrasbeschermer
  • 2 Kraammatrassen
  • 5 Onderleggers
  • 1 Navelstrengklem, steriel
  • 1 flesje Alcohol 70%
  • 2 pakken Kraamverband
  • 1 pak Maandverband
  • 1 pak Zoogkompressen
  • 2 doosjes Gaaskompres Medium, 5 x 8,5 cm
  • 1 zak Verbandwatten
  •  1 rol Hechtpleister
Pada saat pemeriksaan rutin tadi Ligia menanyakan apakah ayah sudah beli perlengkapan melahirkan. Sebagain memang sudah kita beli namun ada yang terlewat yaitu paket yang dibutuhkan untuk pertama kali setelah melahirkan.
Sepulang dari bidan ayah langsung beli kraampaket di Toko Etos dekat rumah seharga 29,95 Euro. Alhamdulillah sedikit-sedikit perlengkapan kelahiranmu sudah tersedia.
Surat dari Presiden Sukarno untuk Sujono (pengarang buku Rp.50,- Keliling Dunia)
Senin, 30 Mei 2011. Anakku, hari minggu kemarin ayah lihat acara TV Kick Andy di metro TV mengenai orang-orang Indonesia pemberani yang menjelajah dunia. Salah satunya Bpk. Sujono yang berkeliling dunia dengan misi mensosialisasikan Indonesia di era Presiden Sukarno. Ada yang menarik dan memotivasi yaitu surat dari Presiden Soekarno yang berisi:
Untuk Anakku Sujono,
Anakku.. Pergilah kamu berkeliling dunia, namun lekatkanlah selalu hatimu pada Agama dan Indonesia.
Bahan renungan untukmu, jadilah orang yang berpikir luas dan punya wawasan luas namun jangan pernah lepas dari agama sebagai patokan hidup dan Indonesia sebagai Ibu pertiwi, meskipun kamu lahir di Belanda. Jadilah orang besar dan berguna buat bangsa sendiri, karena itu lah yang terbaik buatmu.
Hari ini Selasa, 14 Juni 2011. Ini pemeriksaan rutin mu kali ke-7 di verloskundig Centrum Berweg. Hari ini jam 13.40 bundamu akan di USG untuk melihat perkebangan berat badan dan posisimu. USG ditangani Esther van der Ham, seperti pertama kali USG dia ngga terlalu ramah dan hanya memeriksa apa yang diperlukan saja, bahkan pada saat dia mau memfoto bagian wajahmu, dia nampak tidak berusaha untuk mengambil gambar dengan angle yang bagus sehingga wajahmu agak tertutup tangan.
Untuk konsultasi hasil USG dan pemeriksaan rutin ditangani Femke Karels. Ini kali pertama dia menangani bundamu, orangnya ramah, belanda asli dengan rambut dirty blonde sebahu dan berpakaian agak santai. Hasil evaluasi USG menyatakan bahwa beratmu kini di usis 33 minggu sudah 2,218 kilo. Secara statistik di atas normal dan dia memprediksi kalo perkembanganmu terus seperti ini kemungkinan kamu lahir sekitar 3,5 kilo. Tumbuh yang sehat yah anakku, tumbuhlah dengan fisik yang sehat dan jiwa yang kuat.
Hari ini Senin, 27 Juni 2011. Ini pemeriksaan rutin mu kali ke-8 di verloskundig Centrum Berweg, setelah seminggu liburan bersama opa dan oma. Hari ini kita dapat jadual periksa jam 15.10, kali ini bundamu ditangani Linda Marks, seorang bidan orang belanda berperawakan tinggi besar dengan rambut lurus pirang panjang. Dia bilang bahwa dia salah satu bidan disitu, namun namanya belum tercatat sehingga dia menuliskan namanya pada buku kontrol bundamu. Pemeriksaan kali ini berlangsung cepat, setelah diidentifikasi posisi tubuhmu, bidan bilang bahwa tubuhmu sudah dalam posisi lahir dengan kepala di bagian bawah. Dia menyarankan untuk memberi lotion atau oil pada bagain perut bundamu agar kulit perut bundamu akan lebih fleksibel pada saat meregang karena pertumbuhan tubuhmu. Mulai dari hari ini kontrol bundamu akan menjadi 1 minggu sekali.
Hari ini Senin, 11 Juli 2011. Ini pemeriksaan rutin mu kali ke-9 di verloskundig Centrum Berweg. Hari ini kita dapat jadual periksa yang sama dengan minggu kemarin jam 15.10, kali ini bundamu ditangani lagi oleh Linda Marks. Kali ini dia menerangkan bahwa kehamilanmu hampir 37 minggu, dia mengatakan bahwa bayi setelh 37 minggu akan siap lahir jadi kita harus siap-siap dari sekarang. Dia menerangkan secara rinci mengenai bagaimana proses melahirkan, kontraksi, kapan harus menelepon bidan dan apa saja yang harus dibawa pada saat melahirkan di rumah sakit. Tinggal menunggu waktu sampai kamu siap menapakan kaki di muka bumi ini.
Minggu depan bundamu akan diperiksa lagi hari senin 18 Juli jam 16.10. Bundamu pun sudah registrasi untuk ikut kursus cara meyusui nanti tanggal 25 Juli jam 19.30.
Setiap habis shalat ayah selalu berdoa, “Ya, Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, jadikanlah anakku menjadi anak yang sehat dengan tanpa kurang suatu apapun, cerdas, rupawan dan diberi ahlak yang shaleh. Mudahkan dan lancarkan dalam proses persalinannya sehingga anak dan ibunya ada dalam keadaan sehat wal afiat”
Hari ini rabu, 13 July 2011. Setelah berdiskusi, kita akhirnya sepakat untuk merubah sedikit namamu jadi REYHAN NARATAMA ISKANDARSYAH yang berarti anak laki-laki pertama yang disukai Allah dari keluarga Iskandarsyah. Di wikipedia ada yang mengartikan reyhan sebagai bunga yang wangi. Semoga kamu pun akan demikian, menjadi individu yang wangi, bermanfaat dan disukai dimanapun kamu berada. Amien.
Hari ini senin, tanggal 18 Juli 2011. Pemeriksaan rutinmu di Verloskundig Centrum Bergweg jam 16.10. Kali ini bundamu diperiksa oleh Aty Lindenhoff, bidan senior berambut putih pendek yang terkesan sangat efisien dalam berbicara. Mungkin karena bahasa Inggrisnya tidak terlalu bagus sehingga dia hanya menyampaikan yang penting saja.
Seperti biasa,bundamu diminta duduk ditempat tidur periksa untuk diukur tensi darahnya, kemudian disuruh berbaring untuk diukur lingkar perut, dipasangkan alat untuk mendengarkan detak jantungmu dan perut bundamu dipegang-pegang untuk mengidentifikasi posisimu sekarang. Terakhir bundamu diminta untuk menimbang badan. Alhamdulillah hasil pemeriksaan kali ini pun bagus dan semua berjalan sehat. Mudah-mudahan kamu dan bundamu akan tetap sehat sampai pada saat kelahiranmu kelak. Amien.
Hari ini bundamu diperiksa Linda, seperti biasa bidan ini menyambut kita berdua dengan ramah dan menjemput kita dari ruang tunggu. Hasil pemeriksaan secara umum bagus, hanya saja tensi darah bundamu agak tinggi sekarang 120/80 sebetulnya masih dalam rentang normal. Posisimu sudah siap lahir, jadi kata Linda kita tinggal tunggu waktu saja. Jadual pemeriksaan rutin bundamu minggu depan hari selas tanggal 2 Agustus jam 15.50 (mungkin pemeriksaan rutin terakhir).
Malam harinya jam 19.30 kita kembali lagi ke Verloskundig Bergweg untuk mengikuti kursus dan pengarahan tata cara pemberian ASI. Cukup mencerahkan dan banyak informasi praktis dan petunjuk teknis yang sebelumnya belum kita ketahui.
Hari ini selasa tanggal 2 Agustus 2011. Ini pemeriksaan rutin pada usia kandunganmu 40 Minggu, tepatnya kamis depan kamu genap 40 minggu. Kali ini ditangani oleh Aty, seperti biasa dia hanya memeriksa dan bicara seperlunya. Bundamu nampaknya agak khawatir karena dalam usia kandunganmu yang hampir 40 minggu belum ada tanda-tanda kontraksi. Aty menerangkan bahwa kehamilan pertama biasanya lebih beberapa hari dari prakiraan kelahiran dan itu normal.
Kondisi dan perkembanganmu sehat, hari selasa minggu depan kita akan datang kembali untuk pemeriksaan rutin (jika kamu masih belum lahir). Jika minggu depan bundamu masih belum ada tanda-tanda kontraksi maka bundamu akan dirujuk ke Ginekolog untuk penanganan lebih lanjut.
Oh iya, hari ini ayah baru dapat kabar kepastian bahwa kita sudah dapat apartment di Rotterdamsedijk 298 Schiedam, alhamdulillah kita tetanggaan sama keluarganya Oom Dudy, Tante Nia dan Kak Dyaz. Kamu harus sehat yah sayang, ayah dah siapin perlengkapan kelahiranmu, kita pun sudah dapat tempat tinggal yang lebih besar, jadi kamu sudah tenang kalo mau lahir sekarang. Yang penting kamu sehat dan lahir selamat, itu doa ayah setiap habis sembahyang.
(bersambung)

Park Güell – Barcelona December 28, 2011

Posted by auliaiskandarsyah in Gallery.
add a comment

Baru kali ini mata saya merasa dimanjakan oleh keindahan arsitektural bentuk, ruang dan warna, ada getaran rasa yang tersambung ketika saya memandang, menyentuh dan berada dalam semua maha karya Antoni Gaudi yang dibangun di Park Güell Barcelona. Beruntung saya bisa menikmati secara langsung semua mahakarya beliau. (Desember 2010)

Kermis December 28, 2011

Posted by auliaiskandarsyah in Gallery.
add a comment

Rapat May 31, 2011

Posted by auliaiskandarsyah in Uncategorized.
add a comment

Rapat sepertinya merupakan kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, mulai dari rapat para anggota dewan yang terhormat membahas tentang masalah krusial negara atau pun rapat ibu-ibu PKK yang membahas tentang jadual arisan atau bentuk kegiatan sosial apa yang akan diadakan menjelang 17 Agustus mendatang. Secara sederhana rapat didefinisikan sebagai berkumpulnya sekelompok orang dengan tujuan tertentu untuk memperoleh suatu keputusan atau kesepakatan atas suatu hal.

Namun ada fenomena menarik berkaitan dengan rapat di Indonesia, seringkali kita mendengar bahwa rapat dilakukan sampai dengan dini hari bahkan sampai harus diperpanjang keesokan harinya, namun tetap saja keputusan ataupun kesepakatan yang dituju belum juga diperoleh. Banyak hal yang bisa menjelaskan kenapa hal ini sering kali terjadi, hal yang paling penting adalah masalah efisiensi dari rapat itu sendiri. Belajar dari pengalaman mengikuti rapat di departemen tempat saya sekolah di Belanda, berikut ini hal-hal yang bisa meningkatkan effisiensi dari rapat yang akan kita lakukan :

  1. Rapat dilakukan secara terjadual (misal, satu minggu sekali atau sebulan sekali) dan diinformasikan sebelumnya kepada setiap peserta rapat baik melaluisuratmaupun email. Untuk mencegah kemungkinan adanya peserta yang lupa atau membuat janji lain pada waktu tersebut.
  2. Informasi yang diberikan meliputi tempat, waktu, agenda rapat dan resume rapat sebelumnya, apabila ini merupakan rapat lanjutan atas keputusan sebelumnya.
  3. Tepat waktu (mulai tepat waktu dan selesai juga tepat pada waktunya), mungkin karena disini orang sangat menghargai waktu sehingga mereka akan bubar sesuai dengan waktu selesai rapat yang dijadualkan dan jangan harap mereka mau membuang waktu mereka karena rapat molor dari jadual.
  4. Rapat bertujuan untuk mengambil keputusan atau kesepakatan, maka dari itu setiap peserta rapat haruslah mempersiapkan masukan ataupun usulan atas masalah yang dibahas sebelumnya, sehingga tidak perlu kembali membahasa latar belakang rapat secara panjang lebar.
  5. Notulen hanya satu saja dan dia lah yang menggunakan laptop/computer ditambah dengan computer untuk presentasi, peserta rapat lainnya cukup mencatat di block note, karena biasanya jika ada laptop di depan meja masing-masing akan cenderung tidak mendengarkan dan membuka-buka file pekerjaan pribadi (mudah-mudahanan bukan check email atau update status di facebook). Fenomena di Indonesia kebanyakan peserta rapat membuka laptop, i-pad atau tablet computer masing-masing pada saat rapat berlangsung, jadi bisa dibayangkan prosesnya seperti apa.
  6. Hasil rapat diinformasikan kepada peserta rapat paling lambat 2 hari setelah rapat berlangsung, sehingga keputusan yang sudah ditetapkan akan bisa segera diterapkan dan dilaksanakan.

Pesan moralnya adalah rapat haruslah efisien, mulai dan selesai tepat waktu, rumuskan apa yang akan dibicarakan, persiapkan bahan yang akan dibicarakan, catat hasilnya dan laksanakan segera.